BIN Posda Sarolangun Masih Laksanakan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sarolangun

Potret Jambi September 08, 2022 0

Saat gerai utama dikunjungi oleh Pj Bupati Sarolangun

SAROLANGUN - BINDA Jambi melalui Posda Sarolangun masih tetap melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat umum, walaupun secara nasional jumlah pasien yang terpapar Covid-19 sudah semakin menurun. Namun berdasarkan direktif pimpinan dari Mabes, bahwasanya dikarenakan masih banyaknya warga masyarakat di daerah yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 hingga dosis ketiga, maka harus terus dilakukan kegiatan vaksinasi sampai dengan dosis ketiga.

Kabinda Jambi Brigjen Pol. Irawan David Syah, SH melalui Koordinator vaksinasi Covid-19 BIN Posda Kab. Sarolangun Toyib, saat ditemui oleh media ini (pada 7 September 2022) mengatakan bahwa kita melakukan pelaksanaan gerai vaksinasi BIN massal Covid-19 Indonesia Sehat Indonesia Hebat dimulai dari 21 Juni 2022 s.d awal Oktober 2022. Adapun target harian yang ditetapkan oleh Mabes adalah sebanyak 300 dosis vaksin.

"Pelaksanaan vaksinasi massal oleh BIN ini dibagi kedalam 4 (empat) termin yang dimulai dari 1 Juni 2022 s.d awal Oktober 2022. Namun masih ditemukan beberapa kendala terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 saat ini. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa saat ini penularan Covid-19 sudah semakin mereda, namun belum benar-benar hilang. Hal ini ikut menurunkan animo masyarakat Sarolangun yang belum melaksanakan vaksin sampai dengan dosis booster", jelas Toyib.

Pemberian vaksinasi untuk seluruh dosis

"Saat ini melalui dia gerai yaitu Singkut dan Limbur Tembesi, BIN masih melaksanakan vaksinasi termin III kepada masyarakat Sarolangun, walaupun ketercapaian setiap harinya, jauh menurun dibandingkan termin pertama dan kedua", katanya. 

"Adapun hasil capaian vaksinasi termin I pada tanggal 21 Juni s.d 10 Juli 2022 sebanyak 2.608 dosisr, sementara capaian termin II pada tanggal 11 Juli s.d 13 Agustus 2022 sebanyak 2.375 dosis," sambungnya.

"Kita berharap seluruh masyarakat yang belum pernah dan masyarakat yang belum melakukan vaksin sampai dosis booster agar bersama-sama ikut melaksanakan program pemerintah yakni vaksinasi Covid-19 ini, karena ini bertujuan untuk mencapai herd immunity sampai pemerintah nanti akhirnya bisa melakukan keputusan mengubah kondisi situasi Pandemi menjadi Endemi", pungkasnya. (DPH)